Aiesya - Part 610 November 2011@1:49 AM
Episod sebelumnya : Aiesya - Part 5
" Masuk ! " kata Rayyan...
Dilihat seorang perempuan di hadapannya dengan renungan tajam.. Pakaian yang begitu menjolok mata ... Mana -mana lelaki yang pandang , pasti melihatnya berulang-ulang kali... Cantik tetapi sayangnya tidak menjaga kecantikkannya dengan baik.. Apatah lagi beragama Islam... Rambut pula berwarna perang... Macam disimbah cat... Perempuan itu lantas duduk di hadapan Rayyan ... Rayyan , selaku bos di Syarikat Mentari Holdings ... Meskipun umurnya masih muda , tetapi dia tidak mensia-siakan peluangnya untuk bergelar usahawan berjaya... Berkat usaha emaknya yang mendoakan kebahagiaan dan kesejahteraan anaknya...
" Perkenalkan diri kamu... Sebelum tu bagi saya resume kamu.. " kata Rayyan dengan tegas..
" Baik.. Nahh... " jawab Aiesya tanpa melengahkan masa...
Dia hanya memenuhi kehendak ayahnya untuk bertukar kerja.. Biarpun dia agak liar , tetapi dia mempunyai ijazah dalam bidang bisnes... Akan tetapi kerjanya sebagai penyanyi belum lagi terhenti... Rayyan teliti satu persatu resume yang diberi Aiesya...
" Nama saya Aiesya... "
" Saya dah tahu... Awak dah beri resume ni dulu pada saya...
" "Hee mamat ni , saje nak buat malu aku... tadi suruh introduce... grrr ! " bisiknya di dalam hati...
" So , awak ada study before ni ? Bidang bisnes... Okay... " tanya Rayyan dan kemudiannya dia sendiri menjawabnya...
" Tadi dia tanya , tapi dia jawab... Betul ke tak dia ni ? Salah syarikat ke aku ni ? " bisiknya lagi...
" Awak ada berapa adik beradik ? " tanya Rayyan lagi setelah Aiesya hanya berdiam diri lagi tadi.. Sepertinya dia syok sendiri..
" Saya ada 2 adik beradik... Saya anak pertama... " jawab Aiesya...
" Sebelum ni kerja apa ? " Rayyan bertanya lagi..
" Sebelum ni saya penyanyi kelab... Dah bertahun saya kerja kat kelab... " jawabnya jujur tapi agak leceh baginya...
" Ohhh , patutlah... Okay apa-apa nanti saya call awak... Awak kena tunggu.. " kata Rayyan...
" Baiklah , kalau tak ada apa-apa saya keluar dulu Encik....., " Aiesya memerhatikan tanda nama di atas meja Rayyan....
" Encikk Rayyan ! Err terima kasih... " jawab Aiesya...
" Sama-sama... Tapi... , kalau boleh awak berubah sikit dari segi pakaian awak tu... Kalau berbaju kurung mesti manis.. " kata Rayyan dengan tiba-tiba terpikat dengan pesona Aiesya...
Dia mahu perempuan itu berubah... Gulp ! Aiesya terkedu apabila dikatakan sebegitu... Sesiapa pun tak pernah berkata begitu padanya termasuk ayahnya...
" Err... pakaian saya ni keterlaluan ke ? Maaf lah sebab saya dah biasa... Encik boleh tegur saya sebab benda lain , tetapi bukan perkara yang berkaitan dengan diri saya , dan pakaian saya... Saya mintak diri dulu... Terima kasih.. " jawab Aiesya dengan tegas... Lalu dia keluar tanpa toleh ke belakang lagi...
" Ish , menjawab pulak tu.. Berani betul minah ni.. I like ! " bisiknya di
dalam hati...
Yang pasti , Rayyan seperti terkena panahan cinta !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
" Berani betul nak tegur aku macam tu ! Suka hati aku lah nak pakai apa ! Bapak aku pun tak pernah bising aku pakai macam ni... Err... !!! "
Aiesya tiba-tiba membebel di tempat kerjanya... Dilihat sebelahnya kawan kerjanya menghampiri...
" Wehh nok , apsal kau ni ? Membebel tak tentu arah ? " tanya Wawa... Penyanyi kedua di kelab itu...
" Tadi aku pergi interview kerja dekat Mentari Holdings kat Jalan Imbi tu... Bos dia aku tak nafikan la kacak macam Fahrin Ahmad tapi busuk ! " kata Aiesya geram...
" Hahahaa... Hensem-hensem tapi busuk ?? Bila pulak kau bau mamat tu ? " tanya Wawa seperti tidak faham...
Wawa memang lurus orangnya... Kalau cakap berkias , memang tak faham..
" Eeeiii kau nihhh... Maksud aku perangai dia busuk gilaaaa !!! Ada ke patut dia tegur aku cara aku berpakaian ni ?! Dia kata kalau aku pakai baju kurung aku nampak manis... Apa sekarang ni masam ke ? " tanya dia kepada Wawa...
" Ehh kau memang masam... Hahahaha ! okay-okay gurau je... Jangan marah-marah nanti tak manis ! " perli Wawa...
Sengaja mengusik kawannya itu...
" Kau pun sama jelah ! " Aiesya masih tak puas hati .... " Ehh seriuslah mamat tu saja nak kacau kau kot... Yelah kau kan cantik ... " puji Wawa...
" Aku mana cantiklah , biasa je... Maybe sebab mata aku ni macam orang Arab... Hahaaha ! " jawab Aiesya sengaja memperkatakan begitu ... Bukan membangga diri tapi sememangnya rupa fizikalnya begitu...
" Hurm dah memang laa ... Mak kau kan .... Opss ! Sorry-sorry ! " Wawa tidak mengeluarkan kata-kata selanjutnya... Dia terlupa bahawa Aiesya tidak sukakan emaknya...
" Alah tak apa lah.. Kau tak sengaja... Tak payah sebut pasal perempuan tu lagi... Dah la , aku nak prepare nak buat persembahan malam nanti... " kata Aiesya...
" Alright bos ! " jawab Wawa... Aiesya terus keluar berlalu pergi ke atas pentas untuk memulakan latihan persediaan...
Bersambung....
" Masuk ! " kata Rayyan...
Dilihat seorang perempuan di hadapannya dengan renungan tajam.. Pakaian yang begitu menjolok mata ... Mana -mana lelaki yang pandang , pasti melihatnya berulang-ulang kali... Cantik tetapi sayangnya tidak menjaga kecantikkannya dengan baik.. Apatah lagi beragama Islam... Rambut pula berwarna perang... Macam disimbah cat... Perempuan itu lantas duduk di hadapan Rayyan ... Rayyan , selaku bos di Syarikat Mentari Holdings ... Meskipun umurnya masih muda , tetapi dia tidak mensia-siakan peluangnya untuk bergelar usahawan berjaya... Berkat usaha emaknya yang mendoakan kebahagiaan dan kesejahteraan anaknya...
" Perkenalkan diri kamu... Sebelum tu bagi saya resume kamu.. " kata Rayyan dengan tegas..
" Baik.. Nahh... " jawab Aiesya tanpa melengahkan masa...
Dia hanya memenuhi kehendak ayahnya untuk bertukar kerja.. Biarpun dia agak liar , tetapi dia mempunyai ijazah dalam bidang bisnes... Akan tetapi kerjanya sebagai penyanyi belum lagi terhenti... Rayyan teliti satu persatu resume yang diberi Aiesya...
" Nama saya Aiesya... "
" Saya dah tahu... Awak dah beri resume ni dulu pada saya...
" "Hee mamat ni , saje nak buat malu aku... tadi suruh introduce... grrr ! " bisiknya di dalam hati...
" So , awak ada study before ni ? Bidang bisnes... Okay... " tanya Rayyan dan kemudiannya dia sendiri menjawabnya...
" Tadi dia tanya , tapi dia jawab... Betul ke tak dia ni ? Salah syarikat ke aku ni ? " bisiknya lagi...
" Awak ada berapa adik beradik ? " tanya Rayyan lagi setelah Aiesya hanya berdiam diri lagi tadi.. Sepertinya dia syok sendiri..
" Saya ada 2 adik beradik... Saya anak pertama... " jawab Aiesya...
" Sebelum ni kerja apa ? " Rayyan bertanya lagi..
" Sebelum ni saya penyanyi kelab... Dah bertahun saya kerja kat kelab... " jawabnya jujur tapi agak leceh baginya...
" Ohhh , patutlah... Okay apa-apa nanti saya call awak... Awak kena tunggu.. " kata Rayyan...
" Baiklah , kalau tak ada apa-apa saya keluar dulu Encik....., " Aiesya memerhatikan tanda nama di atas meja Rayyan....
" Encikk Rayyan ! Err terima kasih... " jawab Aiesya...
" Sama-sama... Tapi... , kalau boleh awak berubah sikit dari segi pakaian awak tu... Kalau berbaju kurung mesti manis.. " kata Rayyan dengan tiba-tiba terpikat dengan pesona Aiesya...
Dia mahu perempuan itu berubah... Gulp ! Aiesya terkedu apabila dikatakan sebegitu... Sesiapa pun tak pernah berkata begitu padanya termasuk ayahnya...
" Err... pakaian saya ni keterlaluan ke ? Maaf lah sebab saya dah biasa... Encik boleh tegur saya sebab benda lain , tetapi bukan perkara yang berkaitan dengan diri saya , dan pakaian saya... Saya mintak diri dulu... Terima kasih.. " jawab Aiesya dengan tegas... Lalu dia keluar tanpa toleh ke belakang lagi...
" Ish , menjawab pulak tu.. Berani betul minah ni.. I like ! " bisiknya di
dalam hati...
Yang pasti , Rayyan seperti terkena panahan cinta !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
" Berani betul nak tegur aku macam tu ! Suka hati aku lah nak pakai apa ! Bapak aku pun tak pernah bising aku pakai macam ni... Err... !!! "
Aiesya tiba-tiba membebel di tempat kerjanya... Dilihat sebelahnya kawan kerjanya menghampiri...
" Wehh nok , apsal kau ni ? Membebel tak tentu arah ? " tanya Wawa... Penyanyi kedua di kelab itu...
" Tadi aku pergi interview kerja dekat Mentari Holdings kat Jalan Imbi tu... Bos dia aku tak nafikan la kacak macam Fahrin Ahmad tapi busuk ! " kata Aiesya geram...
" Hahahaa... Hensem-hensem tapi busuk ?? Bila pulak kau bau mamat tu ? " tanya Wawa seperti tidak faham...
Wawa memang lurus orangnya... Kalau cakap berkias , memang tak faham..
" Eeeiii kau nihhh... Maksud aku perangai dia busuk gilaaaa !!! Ada ke patut dia tegur aku cara aku berpakaian ni ?! Dia kata kalau aku pakai baju kurung aku nampak manis... Apa sekarang ni masam ke ? " tanya dia kepada Wawa...
" Ehh kau memang masam... Hahahaha ! okay-okay gurau je... Jangan marah-marah nanti tak manis ! " perli Wawa...
Sengaja mengusik kawannya itu...
" Kau pun sama jelah ! " Aiesya masih tak puas hati .... " Ehh seriuslah mamat tu saja nak kacau kau kot... Yelah kau kan cantik ... " puji Wawa...
" Aku mana cantiklah , biasa je... Maybe sebab mata aku ni macam orang Arab... Hahaaha ! " jawab Aiesya sengaja memperkatakan begitu ... Bukan membangga diri tapi sememangnya rupa fizikalnya begitu...
" Hurm dah memang laa ... Mak kau kan .... Opss ! Sorry-sorry ! " Wawa tidak mengeluarkan kata-kata selanjutnya... Dia terlupa bahawa Aiesya tidak sukakan emaknya...
" Alah tak apa lah.. Kau tak sengaja... Tak payah sebut pasal perempuan tu lagi... Dah la , aku nak prepare nak buat persembahan malam nanti... " kata Aiesya...
" Alright bos ! " jawab Wawa... Aiesya terus keluar berlalu pergi ke atas pentas untuk memulakan latihan persediaan...
Bersambung....
about me
Cbox
A big round of applause